Pendidikan
merupakan salah satu hal yang selalu menjadi sorotan khususnya dalam
Negara-negara berkembang seperti Indonesia. Indonesia memang tak berada pada
posisi terendah perihal pendidikan namun bukan berarti pemerintah berhenti
memberikan kontribusinya terhadap pendidikan Indonesia. Hal ini lantaran
pendidikan menjadi salah satu senjata yang paling ampuh yang bisa Anda gunakan
untuk mengubah dunia, seperti diungkapkan oleh tokoh dunia, Nelson Mandela.
Berbicara mengenai
pendidikan tentu tak lepas dari keberadaan tenaga pendidik. Ya, tenaga pendidik yang akrab disebut
sebagai “guru/dosen” inilah yang diberi kepercayaan baik dari pemerintah maupun
masyarakat untuk mendidik putra-putri Bangsa. Tak khayal, pemerintah
mempersiapkan tenaga pendidik yang sebagian besar lahir dari
perguruan-perguruan tinggi untuk memenuhi kebutuhan akan sistem pendidikan itu
sendiri. Dari tahun ke tahun keberadaan perguruan tinggi di Indonesia menamatkan
hingga ribuan sarjana untuk semua prodi di seluruh Indonesia. Namun, apakah
lapangan kerja yang ada sebanding dengan lulusan sarjana yang tersedia? Sebagian
besar orang berpikir semakin tinggi titel
yang disandang nama, maka semakin tinggi pula kesuksesan yang akan
diraihnya. Tapi, dilansir dari situs hipwee.com,
pendidikan tinggi tak menjamin kesuksesan seseorang namun tekad dan kerja
keras adalah kunci penting meniti karir masa depan. Percaya atau tidak, setiap orang berhak untuk berkomentar.
Jika kita menilik
kembali perjuangan sebelum gelar sarjana disematkan maka yang tampak adalah tekad kuat untuk sesegera
mungkin menyelesaikan studi yang diambil. Hal itu tidak dapat dikatakan suatu
hal yang salah tetapi proses pendidikan janganlah sampai dianggap seperti angin
lalu. Pendewasaan diri sebelum terjun ke dunia kerja didapat apabila kita
melalui proses tersebut dengan sungguh-sungguh. Bukan ijazah sarjana pondasi
utama sukses di dunia kerja melainkan keuletan, sikap percaya diri, integritas serta etos kerja
menjadi beberapa amunisi terjitu untuk mencapai kesuksesan dalam dunia kerja.
Meski banyak orang memiliki gelar pendidikan
tinggi, bukankah mereka yang bertahan
adalah orang-orang yang berdedikasi?
Seperti dikutip dari wallsreetinsanity.com, ijazah bukanlah jaminan kesuksesan. Beberapa orang
bahkan hanya menggunakan
ijazah hingga tahap interview saja, selanjutnya? Tentu saja, kepribadian yang baik seperti diataslah
yang lebih menuntun Anda pada kesuksesan disamping dilihat dari kemampuan
akademis Anda. Pemikiran-pemikiran dangkal seperti halnya Anda akan selalu
mendapat pekerjaan hanya dengan sebuah gelar sarjana harus sedikit demi sedikit
dihilangkan. Hidup tidak hanya sebatas menghitung kapan kesuksesan itu muncul
dan pahamilah bahwa tahap tersulit bukanlah saat anda memulainya tetapi ketika
anda melaluinya sehingga mampu mengakhirinya dengan baik. Gelar sarjana yang
anda raih bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, melainkan awal dari sebuah
perjuangan baru yang harus anda selesaikan hingga akhir. You never too old to set another goal or to dream a new dream. Success isn’t only about having tons of
money, but success is when we make others have hope.