Jumat, 21 Agustus 2015

Gelar Sarjana : Amunisi Terjitu Menuju Kesuksesan, Benarkah?



Pendidikan merupakan salah satu hal yang selalu menjadi sorotan khususnya dalam Negara-negara berkembang seperti Indonesia. Indonesia memang tak berada pada posisi terendah perihal pendidikan namun bukan berarti pemerintah berhenti memberikan kontribusinya terhadap pendidikan Indonesia. Hal ini lantaran pendidikan menjadi salah satu senjata yang paling ampuh yang bisa Anda gunakan untuk mengubah dunia, seperti diungkapkan oleh tokoh dunia, Nelson Mandela.
Berbicara mengenai pendidikan tentu tak lepas dari keberadaan tenaga pendidik. Ya, tenaga pendidik yang akrab disebut sebagai “guru/dosen” inilah yang diberi kepercayaan baik dari pemerintah maupun masyarakat untuk mendidik putra-putri Bangsa. Tak khayal, pemerintah mempersiapkan tenaga pendidik yang sebagian besar lahir dari perguruan-perguruan tinggi untuk memenuhi kebutuhan akan sistem pendidikan itu sendiri. Dari tahun ke tahun keberadaan perguruan tinggi di Indonesia menamatkan hingga ribuan sarjana untuk semua prodi di seluruh Indonesia. Namun, apakah lapangan kerja yang ada sebanding dengan lulusan sarjana yang tersedia? Sebagian besar orang berpikir semakin tinggi titel yang disandang nama, maka semakin tinggi pula kesuksesan yang akan diraihnya. Tapi, dilansir dari situs hipwee.com, pendidikan tinggi tak menjamin kesuksesan seseorang namun tekad dan kerja keras adalah kunci penting meniti karir masa depan. Percaya atau  tidak, setiap orang berhak untuk berkomentar.
Jika kita  menilik  kembali perjuangan sebelum gelar sarjana disematkan maka yang  tampak adalah tekad kuat untuk sesegera mungkin menyelesaikan studi yang diambil. Hal itu tidak dapat dikatakan suatu hal yang salah tetapi proses pendidikan janganlah sampai dianggap seperti angin lalu. Pendewasaan diri sebelum terjun ke dunia kerja didapat apabila kita melalui proses tersebut dengan sungguh-sungguh. Bukan ijazah sarjana pondasi utama sukses di dunia kerja melainkan keuletan, sikap percaya  diri, integritas serta etos  kerja  menjadi beberapa amunisi terjitu untuk mencapai  kesuksesan dalam dunia kerja.
Meski  banyak orang memiliki gelar pendidikan tinggi, bukankah mereka  yang bertahan adalah orang-orang  yang  berdedikasi?  Seperti dikutip dari  wallsreetinsanity.com, ijazah  bukanlah jaminan kesuksesan. Beberapa  orang  bahkan  hanya  menggunakan  ijazah  hingga tahap interview  saja, selanjutnya? Tentu  saja, kepribadian yang baik seperti diataslah yang lebih menuntun Anda pada kesuksesan disamping dilihat dari kemampuan akademis Anda. Pemikiran-pemikiran dangkal seperti halnya Anda akan selalu mendapat pekerjaan hanya dengan sebuah gelar sarjana harus sedikit demi sedikit dihilangkan. Hidup tidak hanya sebatas menghitung kapan kesuksesan itu muncul dan pahamilah bahwa tahap tersulit bukanlah saat anda memulainya tetapi ketika anda melaluinya sehingga mampu mengakhirinya dengan baik. Gelar sarjana yang anda raih bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, melainkan awal dari sebuah perjuangan baru yang harus anda selesaikan hingga akhir. You never too old to set another goal or to dream a new dream. Success isn’t only about having tons of money, but success is when we make others have hope.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar