Kedekatan kita sama sobat bikin kita jadi tak terpisahkan. Tapi,
saking dekatnya kita jadi terlalu bergantung dan terikat satu sama lain.
Akibatnya kita terjebak di pertemanan yang nggak “sehat”. Hubungan
pertemanan yang seharusnya bikin kita nyaman satu sama lain, justru
bikin kita jadi saling nggak enakan satu sama lain. Sebenarnya,
pertemanan yang sehat itu seharusnya seperti apa ya?
Nggak saling cemburu
Kemana-mana
penginnya selalu dekat dengan sobat. Karena kita sudah merasa cocok dan
nyambung saat ngobrol. Tapi, lama-lama gerak gerik kita jadi terbatas.
Sobat atau kita sendiri jadi terlalu mengikat satu sama lain. Bahkan
mulai muncul rasa cemburu, saat salah satu dari kita dekat dengan orang
lain.
Komunikasi cukup
Maksudnya, nggak perlu deh
menghubungi sobat setiap saat. Seperti menanyakan kabar, sedang dimana
atau dengan siapa. Menjalin komunikasi dengan sobat itu memang penting,
tapi nggak perlu berlebihan. Dan, bukan berarti kita jadi mengikat satu
sama lain karena komunikasi yang terlalu intens. Perhatian yang
berlebihan bisa membuat kita jadi orang yang posesif dalam berteman.
Hargai kehidupan pribadinya
Meskipun
berstatus sahabat, bukan berarti kita harus selalu jadi orang pertama
yang tahu segala hal tentang sobat. Apalagi memaksanya untuk terbuka
dengan semua hal yang dialaminya, Ada kalanya, sobat juga ingin
menyimpan masalahnya sendiri. Disinilah kita sebagai seorang sahabat
harus peka dan menghargainya.
Casual friendship
Teman
selalu datang dan pergi. Kita nggak bisa memaksa sobat untuk selalu ada
di samping kita. Sobat punya kehidupan pribadi, begitu juga dengan kita.
Karena hubungan pertemanan itu bermula dari rasa nyaman dan saling
percaya satu sama lain. Kita pun nggak bisa seenaknya melarang sobat
untuk berteman dengan orang lain. Jalin pertemanan dengan senang dan
tanpa paksaan. Karena pertemanan itu bukan untuk saling memiliki.
sumber : http://ht.ly/sgaIo :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar